ASEAN Akan Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2030
Negara-negara di kawasan Asia Tenggara
(ASEAN) tengah menjajaki kemungkinan
menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2030.
Hal ini dilakukan mengingat peluang sepakbola
ASEAN sudah berkembang pesat saat itu.
Selain itu, menjadi host Piala Dunia akan
Selain itu, menjadi host Piala Dunia akan
meningkatkan profil sepakbola kawasan
Asia Tenggara dan menyatukan warga negara setiap bangsa ASEAN. Namun,
hal ini ditanggapi pesimis oleh Sekjen PSSI, Nugraha Besoes. Sebab, terlalu banyaknya
anggota ASEAN (10 negara) akan mempersulit negara-negara peserta Piala Dunia.
"ASEAN itu ada 10 negara, host untuk dua negara saja sudah sulit," ujar Nugraha
"ASEAN itu ada 10 negara, host untuk dua negara saja sudah sulit," ujar Nugraha
ke pada wartawan di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa 18 Januari 2011.
"Apalagi, akan ada 32 negara peserta. Tak masuk di akal bagaimana pembagian
"Apalagi, akan ada 32 negara peserta. Tak masuk di akal bagaimana pembagian
mereka di negara-negara itu," katanya lagi.
Joint host yang dicontohkan Nugraha adalah Spanyol-Portugal dan Belanda-Belgia.
Joint host yang dicontohkan Nugraha adalah Spanyol-Portugal dan Belanda-Belgia.
Negara-negara ini bergabung untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018. Namun,
gabungan negara-negara ini kalah karena di akhir bidding, malah Rusia yang lolos
sebagai tuan rumah.
Selain itu, Nugraha juga pesimis mengingat siklus Piala Dunia 2030 sepertinya akan
Selain itu, Nugraha juga pesimis mengingat siklus Piala Dunia 2030 sepertinya akan
jatuh kembali ke Afrika. ASEAN sendiri bukan merupakan member association dari FIFA.
Melainkan negara wadah Federasi Sepakbola masing-masing dari 10 negara pesertanya.
"Yang boleh mengajukan bidding adalah member association dalam artian Federasi Sepakbola.
"Yang boleh mengajukan bidding adalah member association dalam artian Federasi Sepakbola.
Sedangkan negara bersifat memberi dukungan," jelas Nugraha lagi.
Komentar
Posting Komentar